Nasi Ayam Hainan Near Me Direktori

Please choose your city

 

Nasi Ayam Hainan Near Me Direktori

Please choose your city

 

 Privacy Policy


This privacy policy applies to the Nasi Ayam Hainan Near Me app (hereby referred to as "Application") for mobile devices that was created by ASBA BHD (hereby referred to as "Service Provider") as a Free service. This service is intended for use "AS IS".


Information Collection and Us


The Application collects information when you download and use it. This information may include information such as


*   Your device's Internet Protocol address (e.g. IP address)

*   The pages of the Application that you visit, the time and date of your visit, the time spent on those pages

*   The time spent on the Application

*   The operating system you use on your mobile device


The Application does not gather precise information about the location of your mobile device.


The Application collects your device's location, which helps the Service Provider determine your approximate geographical location and make use of in below ways:


*   Geolocation Services: The Service Provider utilizes location data to provide features such as personalized content, relevant recommendations, and location-based services.

*   Analytics and Improvements: Aggregated and anonymized location data helps the Service Provider to analyze user behavior, identify trends, and improve the overall performance and functionality of the Application.

*   Third-Party Services: Periodically, the Service Provider may transmit anonymized location data to external services. These services assist them in enhancing the Application and optimizing their offerings.


The Service Provider may use the information you provided to contact you from time to time to provide you with important information, required notices and marketing promotions.


For a better experience, while using the Application, the Service Provider may require you to provide us with certain personally identifiable information. The information that the Service Provider request will be retained by them and used as described in this privacy policy.


Third Party Access


Only aggregated, anonymized data is periodically transmitted to external services to aid the Service Provider in improving the Application and their service. The Service Provider may share your information with third parties in the ways that are described in this privacy statement.


Please note that the Application utilizes third-party services that have their own Privacy Policy about handling data. Below are the links to the Privacy Policy of the third-party service providers used by the Application:


*   AdMob


The Service Provider may disclose User Provided and Automatically Collected Information:


*   as required by law, such as to comply with a subpoena, or similar legal process;

*   when they believe in good faith that disclosure is necessary to protect their rights, protect your safety or the safety of others, investigate fraud, or respond to a government request;

*   with their trusted services providers who work on their behalf, do not have an independent use of the information we disclose to them, and have agreed to adhere to the rules set forth in this privacy statement.


Opt-Out Rights


You can stop all collection of information by the Application easily by uninstalling it. You may use the standard uninstall processes as may be available as part of your mobile device or via the mobile application marketplace or network.


Data Retention Policy


The Service Provider will retain User Provided data for as long as you use the Application and for a reasonable time thereafter. If you'd like them to delete User Provided Data that you have provided via the Application, please contact them at terernyaaku@gmail.com and they will respond in a reasonable time.


Children


The Service Provider does not use the Application to knowingly solicit data from or market to children under the age of 13.


The Application does not address anyone under the age of 13\. The Service Provider does not knowingly collect personally identifiable information from children under 13 years of age. In the case the Service Provider discover that a child under 13 has provided personal information, the Service Provider will immediately delete this from their servers. If you are a parent or guardian and you are aware that your child has provided us with personal information, please contact the Service Provider (terernyaaku@gmail.com) so that they will be able to take the necessary actions.


Security


The Service Provider is concerned about safeguarding the confidentiality of your information. The Service Provider provides physical, electronic, and procedural safeguards to protect information the Service Provider processes and maintains.


Changes


This Privacy Policy may be updated from time to time for any reason. The Service Provider will notify you of any changes to the Privacy Policy by updating this page with the new Privacy Policy. You are advised to consult this Privacy Policy regularly for any changes, as continued use is deemed approval of all changes.


This privacy policy is effective as of 2025-11-08


Your Consent


By using the Application, you are consenting to the processing of your information as set forth in this Privacy Policy now and as amended by us.


Contact Us


If you have any questions regarding privacy while using the Application, or have questions about the practices, please contact the Service Provider via email at amohatepopo2@gmail.com.



 alor setar

 

Cara Baling Bola Bowling Straight (Lurus)

Membaling bola bowling secara lurus adalah teknik asas yang penting untuk pemula dan juga berguna untuk mengambil spare. Berikut adalah panduan lengkap untuk anda.

1. Pemilihan Bola yang Sesuai

Berat Bola

  • Pilih bola yang tidak terlalu berat atau ringan
  • Panduan umum: 10% daripada berat badan anda (maksimum 16 paun)
  • Anda sepatutnya boleh memegang bola dengan selesa tanpa terasa terlalu berat

Lubang Jari

  • Pastikan jari masuk dengan selesa (tidak terlalu ketat atau longgar)
  • Ibu jari sepatutnya boleh keluar masuk dengan mudah
  • Jari tengah dan jari manis muat dengan pas tetapi tidak ketat

2. Cara Memegang Bola (Grip)

Conventional Grip (Untuk Baling Lurus)

  • Masukkan ibu jari sepenuhnya ke dalam lubang
  • Masukkan jari tengah dan jari manis sehingga ke buku kedua
  • Tangan menyokong bola dari bawah
  • Pergelangan tangan lurus dan tidak bengkok

Posisi Tangan

  • Tapak tangan menghadap ke atas (seperti berjabat tangan)
  • Jangan pusingkan pergelangan tangan
  • Biarkan tangan dalam posisi neutral/lurus

3. Stance (Posisi Awal)

Posisi Badan

  • Berdiri menghadap lane dengan bahu selari dengan foul line
  • Kaki selebar bahu untuk keseimbangan
  • Lutut sedikit bengkok, tidak terlalu tegang
  • Badan condong sedikit ke hadapan

Memegang Bola

  • Pegang bola di hadapan badan, sekitar paras pinggang atau dada
  • Tangan yang tidak membaling menyokong bola dari bawah/sisi
  • Siku bengkok sedikit, tidak tegang

Pandangan Mata

  • Fokus kepada anak panah (arrows) di lane
  • Untuk baling lurus, sasarkan anak panah tengah (kedua dari tengah)
  • Jangan lihat pin sahaja, fokus pada target di lane

4. Teknik Approach (Langkah Menghampiri)

4-Step Approach (Paling Biasa)

Langkah 1:

  • Langkah kecil dengan kaki kanan (jika kanan tangan)
  • Tolak bola ke hadapan dan sedikit ke bawah
  • Bola bergerak seiring dengan langkah

Langkah 2:

  • Langkah dengan kaki kiri
  • Bola turun ke sisi badan secara gravity
  • Biarkan bola ayun secara semula jadi

Langkah 3:

  • Langkah dengan kaki kanan
  • Bola ayun ke belakang (backswing)
  • Badan condong ke hadapan sedikit

Langkah 4:

  • Langkah terakhir dengan kaki kiri (slide)
  • Bola ayun ke hadapan dari belakang
  • Release bola pada langkah ini

Timing Penting

  • Langkah dan ayunan bola mesti sinkron
  • Jangan terlalu laju atau perlahan
  • Biarkan gravity membantu ayunan

5. Teknik Release (Melepaskan Bola)

Cara Release untuk Baling Lurus

Posisi Tangan:

  • Pergelangan tangan kekal lurus sepanjang masa
  • Tapak tangan menghadap target (jangan pusingkan)
  • Jari menunjuk ke arah pin semasa release

Timing Release:

  • Lepaskan bola pada titik paling bawah ayunan
  • Dekat dengan ankle kaki yang slide
  • Jangan release terlalu awal atau lambat

Gerakan Tangan:

  • Ibu jari keluar dahulu dari lubang
  • Diikuti oleh jari tengah dan manis
  • Tangan terus ke hadapan dan ke atas (follow through)
  • JANGAN menghentak atau memusing pergelangan tangan

Follow Through

  • Tangan terus naik ke arah target selepas release
  • Lengan lurus menghala ke pin tengah
  • Jari menunjuk ke langit
  • Biarkan momentum ayunan selesai secara natural

6. Posisi dan Aiming (Membidik)

Starting Position

  • Untuk baling lurus ke tengah, mulakan dari tengah lane
  • Kira 5-7 papan dari tengah (bergantung kepada lane)

Target Aiming

  • Jangan lihat pin sahaja (terlalu jauh)
  • Fokus kepada anak panah (arrows) di lane
  • Anak panah terletak kira-kira 15 kaki dari foul line
  • Untuk strike lurus, aim anak panah kedua dari tengah

Visual Target

  • Bayangkan garisan lurus dari bola ke anak panah ke pin
  • Konsisten dengan titik aim yang sama

7. Tips Penting untuk Baling Lurus

DO (Buat):

✓ Kekalkan pergelangan tangan lurus sepanjang masa ✓ Biarkan ayunan bola secara natural (gravity) ✓ Fokus pada target anak panah, bukan pin ✓ Release bola dengan lembut, bukan hempas ✓ Follow through dengan konsisten ✓ Langkah yang smooth dan seimbang ✓ Bernafas dengan relaks

DON'T (Jangan):

✗ Jangan pusingkan pergelangan tangan ✗ Jangan angkat bola terlalu tinggi ✗ Jangan terlalu cepat atau perlahan ✗ Jangan hentak atau throw bola ✗ Jangan lihat ke belakang semasa approach ✗ Jangan tension atau terlalu tegang ✗ Jangan ubah teknik secara tiba-tiba

8. Latihan untuk Pemula

Drill 1: Stationary Release

  • Berdiri di foul line
  • Ayun bola tanpa langkah
  • Fokus pada release yang betul
  • Ulang 10-15 kali

Drill 2: One-Step Approach

  • Satu langkah sahaja dengan kaki kiri (slide)
  • Fokus pada timing release
  • Tingkatkan gradually

Drill 3: Target Practice

  • Letakkan cone atau marker di lane
  • Cuba hit target tersebut
  • Improve accuracy

Drill 4: Konsistensi

  • Ulang teknik yang sama 20-30 kali
  • Rekod hasilnya
  • Identify pattern masalah

9. Masalah Biasa dan Penyelesaian

Bola Hook (Bengkok) Walaupun Cuba Baling Lurus

Punca:

  • Pergelangan tangan terpusing tanpa disedari
  • Thumb keluar terlambat
  • Lubang thumb terlalu ketat

Penyelesaian:

  • Keep pergelangan tangan benar-benar lurus
  • Check grip bola (mungkin perlu tukar bola)
  • Practice release dengan slow motion

Bola Jatuh Terlalu Awal

Punca:

  • Release terlalu awal dalam ayunan
  • Grip terlalu longgar

Penyelesaian:

  • Release hanya bila tangan sampai dekat ankle
  • Check lubang jari kecil atau tidak

Bola Tersadung/Bouncing

Punca:

  • Hempas bola ketika release
  • Release terlalu tinggi

Penyelesaian:

  • Release lebih lembut dan smooth
  • Lepaskan bola lebih dekat dengan lane

Tak Konsisten

Punca:

  • Timing tidak sama setiap kali
  • Starting position berbeza

Penyelesaian:

  • Tandakan starting position anda
  • Practice dengan rhythm yang sama
  • Kira langkah dalam hati (1-2-3-4)

10. Progression (Perkembangan)

Tahap Beginner (0-3 bulan)

  • Fokus: Teknik asas betul
  • Matlamat: Konsisten hit pin
  • Jangan risau tentang score

Tahap Intermediate (3-6 bulan)

  • Fokus: Accuracy dan konsistensi
  • Matlamat: Hit spare dengan konsisten
  • Mula belajar adjust untuk lane condition

Tahap Advanced

  • Dah boleh mula belajar hook ball
  • Adjust teknik untuk lane pattern
  • Strategy bowling

11. Equipment Sendiri (Optional)

Bila dah serious:

  • Bola sendiri - fit dengan tangan anda perfectly
  • Kasut bowling - slide yang betul
  • Glove/Wrist Support - maintain pergelangan tangan lurus
  • Towel - lap tangan dan bola

Kesimpulan

Membaling bola bowling lurus adalah asas kepada teknik bowling yang baik. Kunci utamanya:

  1. Pergelangan tangan lurus - Paling penting!
  2. Ayunan natural - Biarkan gravity bekerja
  3. Release smooth - Jangan hentak
  4. Follow through - Teruskan gerakan
  5. Konsistensi - Practice dengan teknik sama
  6. Sabar - Rome wasn't built in a day

Dengan latihan yang konsisten, anda akan dapat menguasai teknik ini. Jangan terburu-buru untuk belajar hook atau teknik advanced sebelum mahir dalam baling lurus. Teknik asas yang kukuh adalah foundation untuk menjadi pemain bowling yang baik.

Cara memegang bola bowling dengan betul







Selamat mencuba dan have fun! 🎳



 

Adakah Dewan Rakyat Lebih Berkuasa daripada Dewan Negara?

Pengenalan

Sistem Parlimen Malaysia mengamalkan sistem bikameral, iaitu sistem dua dewan yang terdiri daripada Dewan Rakyat dan Dewan Negara. Kedua-dua dewan ini membentuk badan perundangan tertinggi negara. Namun, persoalan yang sering timbul ialah: adakah Dewan Rakyat lebih berkuasa daripada Dewan Negara? Jawapannya adalah ya, Dewan Rakyat memang mempunyai kuasa yang lebih besar berbanding Dewan Negara.

Perbezaan Asas Antara Kedua-Dua Dewan

Dewan Rakyat

  • Bilangan Ahli: 222 ahli (setakat 2023)
  • Cara Pelantikan: Dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pilihan raya umum
  • Tempoh Perkhidmatan: Maksimum 5 tahun (boleh dibubarkan lebih awal)
  • Perwakilan: Mewakili rakyat secara langsung dari setiap kawasan parlimen

Dewan Negara

  • Bilangan Ahli: 70 ahli
  • Cara Pelantikan: 44 orang dilantik oleh Yang di-Pertuan Agong atas nasihat Perdana Menteri, 26 orang dipilih oleh Dewan Undangan Negeri (2 dari setiap negeri)
  • Tempoh Perkhidmatan: 3 tahun (boleh dilantik semula)
  • Perwakilan: Mewakili negeri-negeri dan kepakaran tertentu

Kuasa Dewan Rakyat yang Lebih Tinggi

1. Kuasa dalam Penggubalan Undang-Undang

Rang Undang-Undang Wang (Money Bills)

Dewan Rakyat mempunyai kuasa mutlak dalam hal kewangan negara:

  • Semua rang undang-undang yang melibatkan kewangan negara (seperti Belanjawan) MESTI dimulakan di Dewan Rakyat
  • Dewan Negara hanya boleh menangguhkan rang undang-undang wang selama maksimum 1 bulan
  • Selepas sebulan, rang undang-undang tersebut akan terus dibentangkan kepada Yang di-Pertuan Agong untuk perkenan diraja walaupun tanpa persetujuan Dewan Negara
  • Dewan Negara tidak boleh meminda rang undang-undang wang

Rang Undang-Undang Bukan Wang

Untuk rang undang-undang biasa:

  • Dewan Negara boleh menangguhkan selama maksimum 1 tahun
  • Selepas setahun, Dewan Rakyat boleh menghantar rang undang-undang tersebut terus kepada Yang di-Pertuan Agong
  • Dewan Rakyat boleh menolak sebarang pindaan daripada Dewan Negara

2. Kuasa Membentuk Kerajaan

Legitimasi Demokratik

  • Parti atau gabungan parti yang memenangi majoriti kerusi di Dewan Rakyat membentuk kerajaan
  • Perdana Menteri MESTI ahli Dewan Rakyat dan mempunyai sokongan majoriti di Dewan Rakyat
  • Dewan Negara tidak mempunyai peranan dalam pembentukan kerajaan

Undi Tidak Percaya

  • Kerajaan boleh dijatuhkan melalui undi tidak percaya di Dewan Rakyat
  • Jika Perdana Menteri kehilangan majoriti di Dewan Rakyat, beliau mesti meletak jawatan atau nasihatkan pembubaran Parlimen
  • Dewan Negara tidak boleh menjatuhkan kerajaan

3. Kuasa Mengawal Kewangan Negara

  • Hanya Dewan Rakyat boleh meluluskan Belanjawan Tahunan negara
  • Semua perkara berkaitan cukai, pinjaman kerajaan, dan perbelanjaan awam mesti diluluskan oleh Dewan Rakyat
  • Menteri Kewangan membentangkan belanjawan di Dewan Rakyat, bukan Dewan Negara

4. Akauntabiliti Eksekutif

Waktu Pertanyaan dan Perbahasan

  • Perdana Menteri dan Kabinet lebih bertanggungjawab kepada Dewan Rakyat
  • Waktu pertanyaan lisan di Dewan Rakyat lebih kritikal dan mendapat perhatian media
  • Menteri-menteri utama biasanya ahli Dewan Rakyat

5. Kuasa Pindaan Perlembagaan

Walaupun kedua-dua dewan perlu meluluskan pindaan perlembagaan dengan majoriti 2/3:

  • Inisiatif pindaan biasanya bermula di Dewan Rakyat
  • Dewan Rakyat yang mempunyai mandat langsung daripada rakyat lebih legitimate untuk membuat keputusan penting ini

Mengapa Dewan Rakyat Lebih Berkuasa?

1. Mandat Demokratik Langsung

Ahli Dewan Rakyat dipilih terus oleh rakyat, memberikan mereka legitimasi demokratik yang lebih kuat berbanding Dewan Negara yang sebahagian besarnya dilantik.

2. Prinsip Parliamentary Sovereignty

Dalam sistem Westminster yang diamalkan Malaysia, dewan rendah (lower house) yang dipilih rakyat mempunyai kedaulatan tertinggi dalam hal perundangan.

3. Tanggungjawab Kewangan

Mengikut konvensyen Westminster, dewan yang dipilih rakyat mempunyai kuasa eksklusif dalam hal kewangan kerana rakyat yang membayar cukai.

4. Peranan Checks and Balances

Dewan Negara lebih berperanan sebagai dewan pengkajian semula (revising chamber) berbanding dewan pemutus akhir.

Peranan Penting Dewan Negara

Walaupun kuasa Dewan Negara lebih terhad, ia masih mempunyai peranan penting:

1. Dewan Pengkajian Semula

  • Mengkaji semula rang undang-undang dengan lebih teliti
  • Memberikan perspektif kedua terhadap sesuatu undang-undang
  • Membetulkan kesilapan teknikal atau perundangan

2. Mewakili Negeri-Negeri

  • Memberikan suara kepada negeri-negeri dalam proses perundangan persekutuan
  • Menyeimbangkan kepentingan antara persekutuan dan negeri

3. Menyumbang Kepakaran

  • Ahli Dewan Negara selalunya dilantik kerana kepakaran mereka
  • Membawa perspektif profesional dan teknikal dalam perbahasan
  • Mengurangkan pengaruh politik partisan

4. Perbahasan Lebih Substantif

  • Perbahasan di Dewan Negara biasanya lebih akademik dan kurang emosional
  • Fokus kepada merit undang-undang berbanding politik

Perbandingan dengan Sistem Negara Lain

United Kingdom

  • House of Commons (setara Dewan Rakyat) juga lebih berkuasa daripada House of Lords
  • House of Lords hanya boleh menangguhkan undang-undang, tidak boleh menyekat sepenuhnya

Amerika Syarikat

  • Senate dan House of Representatives mempunyai kuasa yang lebih seimbang
  • Kedua-dua dewan mempunyai kuasa veto yang sama

Australia

  • Senate Australia mempunyai kuasa yang lebih kuat berbanding Dewan Negara Malaysia
  • Boleh menyekat rang undang-undang termasuk yang berkaitan kewangan

Cadangan Pembaharuan

Terdapat beberapa cadangan untuk memperkasakan Dewan Negara:

  1. Pemilihan Langsung: Membolehkan semua ahli Dewan Negara dipilih secara demokratik
  2. Kuasa Veto Terhad: Memberikan kuasa veto khusus dalam isu-isu tertentu seperti pindaan perlembagaan yang melibatkan hak negeri
  3. Peranan Khas: Memberi kuasa khas dalam mengawasi federalisme dan hak negeri
  4. Pakar Independen: Meningkatkan bilangan pakar independen yang dilantik

Kesimpulan

Dewan Rakyat jelas lebih berkuasa daripada Dewan Negara dalam sistem Parlimen Malaysia. Ini berasaskan beberapa fakta utama:

  1. Kuasa mutlak dalam hal kewangan negara
  2. Mandat langsung daripada rakyat melalui pilihan raya
  3. Kuasa membentuk dan menjatuhkan kerajaan
  4. Keupayaan untuk memintas bantahan Dewan Negara dalam penggubalan undang-undang
  5. Tanggungjawab langsung terhadap akauntabiliti eksekutif

Namun, ini tidak bermakna Dewan Negara tidak penting. Kedua-dua dewan mempunyai peranan yang saling melengkapi dalam sistem bikameral Malaysia. Dewan Rakyat menyediakan legitimasi demokratik dan kuasa pembuatan keputusan, manakala Dewan Negara menyediakan pengkajian semula yang berhemah, kepakaran, dan perwakilan negeri.

Sistem bikameral yang berkesan memerlukan keseimbangan antara kuasa demokratik dewan rendah dan peranan pengawasan dewan atasan, dan inilah yang cuba dicapai oleh struktur Parlimen Malaysia, walaupun dengan kuasa yang tidak seimbang antara kedua-dua dewan.


Soalan Lazim : Siapa ketua dewan negara

Ketua Dewan Negara Malaysia :

Ketua Dewan Negara Malaysia dikenali sebagai Yang di-Pertua Dewan Negara.

Yang di-Pertua Dewan Negara Sekarang

Yang di-Pertua Dewan Negara yang ke-21 ialah Datuk Awang Bemee Awang Ali Basah dari Gabungan Parti Sarawak (GPS), yang dilantik pada 22 Julai 2024.

Latar Belakang Datuk Awang Bemee

Datuk Awang Bemee merupakan seorang pengamal undang-undang dan bekas Ahli Dewan Undangan Negeri (ADUN) Nangka, Sarawak. Beliau dilantik sebagai Senator pada 15 Julai 2024, sebelum dilantik sebagai Yang di-Pertua Dewan Negara seminggu kemudian.

Beliau menggantikan Datuk Mutang Tagal yang meninggal dunia semasa memegang jawatan pada 10 Mei 2024.

Peranan Yang di-Pertua Dewan Negara

Pengerusi Dewan Negara atau Yang di-Pertua mempunyai tanggungjawab penting:

  1. Mengawasi Persidangan - Bertanggungjawab mengawasi perjalanan mesyuarat supaya berjalan dengan licin
  2. Memastikan Perbahasan Relevan - Memastikan perbahasan ada berkaitan dengan perkara yang dibahaskan
  3. Membuat Keputusan - Membuat keputusan mengenai Peraturan-peraturan Mesyuarat sekiranya berlaku perbalahan

Yang di-Pertua Dewan Negara mestilah seorang ahli Dewan Negara (Senator) dan dibantu oleh seorang Timbalan Yang di-Pertua.

Sejarah Pelantikan Terkini

Sebelum Datuk Awang Bemee, jawatan Yang di-Pertua Dewan Negara pernah disandang oleh:

  • Tan Sri Dr Wan Junaidi Tuanku Jaafar - Yang di-Pertua Dewan Negara ke-19 (sebelum beliau dilantik sebagai Yang di-Pertua Negeri Sarawak)
  • Datuk Mutang Tagal - Yang di-Pertua Dewan Negara ke-20 (meninggal dunia dalam jawatan)
  • Datuk Awang Bemee Awang Ali Basah - Yang di-Pertua Dewan Negara ke-21 (sekarang)

Jawatan ini adalah sangat penting dalam sistem Parlimen Malaysia kerana Yang di-Pertua bertindak sebagai pengerusi yang tidak memihak dan memastikan proses demokrasi berjalan dengan adil dan teratur di Dewan Negara.



Islam adalah agama yang seimbang, yang mengiktiraf keperluan manusia untuk berehat dan berhibur selepas bekerja dan beribadah. Namun, tidak semua bentuk hiburan dibenarkan dalam Islam. Terdapat garis panduan yang jelas mengenai hiburan yang halal dan haram berdasarkan Al-Quran dan Hadis.

Prinsip Asas Hiburan dalam Islam

Islam mengajar bahawa hiburan mestilah:

  • Tidak melalaikan daripada mengingati Allah dan kewajipan agama
  • Tidak mengandungi unsur maksiat atau perkara haram
  • Membawa manfaat atau sekurang-kurangnya tidak mendatangkan mudarat
  • Tidak berlebihan sehingga melengahkan kewajipan

Jenis-Jenis Hiburan yang Dilarang

1. Perjudian dalam Segala Bentuknya

Perjudian (maisir) adalah diharamkan secara tegas dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Maidah ayat 90-91 yang menjelaskan bahawa arak, judi, berhala, dan mengundi nasib adalah perbuatan syaitan yang kotor. Ini termasuk:

  • Kasino dan mesin judi
  • Pertaruhan sukan
  • Loteri dan cabutan bertuah yang melibatkan pertaruhan
  • Permainan dalam talian yang melibatkan pertaruhan wang

2. Muzik dan Nyanyian dengan Instrumen Tertentu

Terdapat perbezaan pendapat ulama mengenai muzik, tetapi majoriti ulama mengharamkan:

  • Muzik dengan lirik yang tidak bermoral atau mengajak kepada maksiat
  • Nyanyian yang disertai dengan tarian yang tidak sopan
  • Konsert dengan percampuran bebas antara lelaki dan wanita
  • Alat muzik tertentu yang dikaitkan dengan kemungkaran

Namun, rebana dan nyanyian yang baik pada majlis perkahwinan dan perayaan Islam adalah dibenarkan.

3. Tarian yang Tidak Menutup Aurat

Tarian yang mendedahkan aurat, menggoda, atau bercorak lucah adalah haram. Ini termasuk:

  • Tarian di kelab malam dan disko
  • Tarian sensual yang membangkitkan syahwat
  • Persembahan yang melibatkan percampuran bebas

4. Menonton Kandungan Pornografi dan Lucah

Sebarang bentuk pornografi adalah haram kerana:

  • Merangsang nafsu kepada yang haram
  • Membawa kepada zina mata dan hati
  • Merosakkan akhlak dan hubungan keluarga
  • Boleh membawa kepada jenayah seksual

5. Konsumsi Arak dan Bahan Memabukkan

Walaupun bukan hiburan semata-mata, ramai yang menganggap minum arak sebagai sebahagian daripada aktiviti sosial dan hiburan. Islam mengharamkan:

  • Semua jenis minuman beralkohol
  • Dadah dan bahan-bahan yang memabukkan
  • Berkunjung ke tempat yang menjual arak sebagai aktiviti hiburan

6. Permainan yang Melalaikan dari Ibadat

Permainan video, telefon pintar, atau aktiviti hiburan lain yang:

  • Menyebabkan seseorang meninggalkan solat
  • Mengambil masa berlebihan sehingga melalaikan tanggungjawab
  • Mengandungi unsur keganasan melampau, kufur, atau tidak bermoral

7. Aktiviti yang Mengandungi Unsur Syirik

Hiburan yang melibatkan:

  • Ramalan nasib (fortune telling)
  • Permainan papan ouija atau seumpamanya
  • Perayaan yang berkait dengan kepercayaan bukan Islam yang bertentangan dengan tauhid

8. Pertandingan dan Perlumbaan Haram

Pertandingan yang melibatkan:

  • Penyeksaan haiwan
  • Sabung ayam atau perlumbaan yang menyakiti haiwan
  • Pertaruhan wang atau harta

Hiburan yang Dibenarkan

Islam tidak melarang hiburan sepenuhnya. Antara hiburan yang dibenarkan:

  • Sukan yang sihat dan tidak berbahaya
  • Lawatan dan pelancongan
  • Aktiviti keluarga yang berfaedah
  • Menonton atau membaca kandungan yang baik dan bermanfaat
  • Permainan yang tidak melalaikan dan tidak mengandungi unsur haram
  • Humor dan jenaka yang tidak menyinggung

Kesimpulan

Islam mengajar umatnya untuk mencari keseimbangan dalam kehidupan. Hiburan adalah dibenarkan selagi tidak melangkaui batas-batas syariat. Hiburan yang baik seharusnya menyegarkan jiwa, mengukuhkan iman, dan tidak membawa kepada kemaksiatan.

Sebagai Muslim, kita perlu bijak memilih hiburan yang membawa manfaat dunia dan akhirat, serta mengelakkan hiburan yang boleh merosakkan akhlak dan menjauhkan diri dari Allah SWT.


Maqasid syariah

Definisi Maqasid Syariah

Maqasid Syariah berasal daripada perkataan Arab "maqasid" (مقاصد) yang bermaksud tujuan atau objektif, dan "syariah" (شريعة) yang bermaksud hukum atau undang-undang Islam. Secara keseluruhannya, Maqasid Syariah merujuk kepada tujuan-tujuan dan objektif-objektif yang hendak dicapai melalui pensyariatan hukum-hukum Islam.

Para ulama mendefinisikan Maqasid Syariah sebagai matlamat atau hikmah yang dikehendaki oleh Allah SWT dalam menetapkan sesuatu hukum untuk kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat.

Kepentingan Maqasid Syariah

Memahami Maqasid Syariah adalah penting kerana:

  1. Membantu memahami hikmah di sebalik sesuatu hukum
  2. Memberi panduan dalam berijtihad bagi isu-isu kontemporari
  3. Memastikan hukum Islam kekal relevan dalam setiap zaman
  4. Mencegah pemahaman literal yang sempit terhadap nas
  5. Membantu menyelesaikan konflik antara dalil-dalil

Peringkat Maqasid Syariah

Para ulama membahagikan Maqasid Syariah kepada tiga peringkat mengikut kepentingannya:

1. Daruriyyat (الضروريات) - Keperluan Asasi

Ini adalah perkara yang sangat penting dan mesti ada untuk kemaslahatan hidup manusia. Jika tidak dipelihara, akan berlaku kerosakan dan kehancuran dalam kehidupan. Daruriyyat mengandungi lima perkara asas yang dikenali sebagai Al-Kulliyyat Al-Khams atau Maqasid Al-Khamsah:

a) Memelihara Agama (Hifz al-Din)

  • Mewajibkan syahadatain, solat, puasa, zakat, haji
  • Mengharamkan riddah (murtad) dan syirik
  • Mewajibkan jihad untuk mempertahankan Islam

b) Memelihara Nyawa (Hifz al-Nafs)

  • Mewajibkan makan, minum, dan keperluan asas hidup
  • Mengharamkan pembunuhan dan bunuh diri
  • Mewajibkan qisas untuk melindungi nyawa
  • Mengharamkan apa yang membahayakan nyawa

c) Memelihara Akal (Hifz al-'Aql)

  • Mengharamkan arak dan bahan memabukkan
  • Menggalakkan menuntut ilmu
  • Mengharamkan perbuatan yang merosakkan akal

d) Memelihara Keturunan (Hifz al-Nasl)

  • Mensyariatkan perkahwinan
  • Mengharamkan zina dan khalwat
  • Mewajibkan hukuman had zina
  • Mengharamkan qazaf (tuduhan zina tanpa bukti)

e) Memelihara Harta (Hifz al-Mal)

  • Mensyariatkan jual beli dan muamalat
  • Mengharamkan mencuri, merompak, rasuah
  • Mewajibkan hukuman potong tangan bagi pencuri
  • Mengharamkan riba dan gharar (ketidakpastian)

2. Hajiyyat (الحاجيات) - Keperluan Tambahan

Ini adalah perkara yang diperlukan untuk memudahkan kehidupan dan menghilangkan kesukaran. Jika tidak dipelihara, tidak menyebabkan kehancuran total tetapi akan mendatangkan kesulitan. Contohnya:

  • Rukhsah (keringanan) dalam ibadat seperti qasar dan jamak solat ketika musafir
  • Jual beli secara salam dan istisna'
  • Perceraian dalam perkahwinan
  • Berburu dan menikmati makanan yang baik
  • Rukhsah berbuka puasa bagi orang sakit dan musafir

3. Tahsiniyyat (التحسينيات) - Keperluan Keindahan

Ini adalah perkara yang berkaitan dengan akhlak mulia, adab, dan keindahan hidup. Ia bersifat pelengkap dan menjadikan kehidupan lebih sempurna. Contohnya:

  • Berpakaian yang menutup aurat dengan kemas dan cantik
  • Adab makan dan minum
  • Mengelakkan makanan yang menjijikkan
  • Bersedekah (sunat)
  • Akhlak mahmudah (terpuji) dalam pergaulan
  • Amalan-amalan sunat dalam ibadat

Hubungan Antara Ketiga-Tiga Peringkat

Ketiga-tiga peringkat ini mempunyai hubungan hierarki:

  1. Daruriyyat adalah asas - jika rosak, hajiyyat dan tahsiniyyat turut rosak
  2. Hajiyyat menyokong daruriyyat - jika rosak, daruriyyat menjadi sukar tetapi tidak musnah
  3. Tahsiniyyat menghiasi kedua-duanya - jika rosak, tidak menjejaskan yang lain secara langsung

Aplikasi Maqasid Syariah dalam Kehidupan

Dalam Fiqh Kontemporari

Maqasid Syariah digunakan untuk:

  • Menyelesaikan isu-isu perubatan moden (transplantasi organ, rawatan kesuburan)
  • Isu kewangan Islam (produk perbankan, insurans takaful)
  • Isu teknologi (media sosial, kecerdasan buatan)

Dalam Kehidupan Harian

  • Membantu membuat keputusan dalam perkara yang tidak ada nas jelas
  • Memahami keutamaan antara berbagai keperluan
  • Menilai kemaslahatan sesuatu tindakan

Tokoh-Tokoh Utama dalam Maqasid Syariah

  1. Imam Al-Haramain Al-Juwayni - Perintis awal konsep maqasid
  2. Imam Al-Ghazali - Memperkenalkan lima perkara asas (al-khamsah)
  3. Imam Al-Syatibi - Mengembangkan teori maqasid secara komprehensif dalam kitabnya "Al-Muwafaqat"
  4. Ibn Asyur - Ulama kontemporari yang mengembangkan maqasid
  5. Dr. Yusuf Al-Qaradawi - Aplikasi maqasid dalam fiqh kontemporari

Kesimpulan

Maqasid Syariah adalah jiwa dan roh kepada hukum-hakam Islam. Ia menunjukkan bahawa Islam bukan sekadar peraturan yang rigid, tetapi satu sistem yang komprehensif yang bertujuan untuk menjaga kemaslahatan manusia secara menyeluruh. Memahami Maqasid Syariah membolehkan umat Islam mengamalkan agama dengan lebih bermakna dan dapat menyesuaikan diri dengan cabaran zaman tanpa mengorbankan prinsip-prinsip asas Islam.

Dengan memahami tujuan dan objektif di sebalik setiap hukum, umat Islam dapat mengamalkan syariat dengan penuh kesedaran dan keikhlasan, bukan sekadar mengikut secara membuta tuli.